Wednesday, January 14, 2009

Setting Mikrotik Router Bagian Kedua

Setting IP Address, Gateway & Name server
1. IP Address
Bentuk perintah konfigurasi



Contoh konfigurasi :



Perintah ip address print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi.

2. Gateway
Bentuk perintah konfigurasi :



Perintah ip route print adalah untuk melihat routing table.

3. Name Server
Bentuk perintah konfigurasi :



Contoh konfigurasi :



Perintah ip dns print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi dns.

Setting Routing

Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya baik LAN ke LAN atau ke WAN sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain.

Tujuan dari routing adalah agar paket IP kita dikirim sampai pada target, begitu juga paket IP yang ditujukan untuk kita sampai dengan baik. Target atau destination ini bisa berada dalam 1 jaringan atau pun berbeda jaringan baik secara topologis maupun geografis.

a. Routing static
Bentuk Perintah konfigurasi :



Contoh konfigurasi :



Artinya tujuan network 192.168.0.0/24 lewat gateway 172.99.77.2




Artinya tujuan host 202.10.56.2 lewat gateway 203.33.45.6

b. Routing untuk 2 isp
Routing untuk 2 isp atau lebih ini bisa kita analogikan ketika kita dihadapkan pada masalah memakai 2 atau lebih koneksi, salah satu permasalahannya juga adalah apabila isp pertama memberikan banwidth yang berbeda dengan isp yang kedua, hal ini bisa kita lakukan dengan mikrotik yaitu dengan membagi atau balance paket data ( Static Equal Cost Multi-Path Routing ) .

Contoh perintah konfigurasi :



Note :
Perintah diatas mendefinisikan bahwa besar bandwidth dari gateway 192.168.2.1 lebih besar 2 kali dari bandwidth yang didapat dari gateway 192.168.1.1 , jadi bisa diartikan untuk routing lebih dari 1 isp ini harus diketahui besar bandwith mana yang lebih besar yang diberikan setelah itu kita bisa memasukan konfigurasi seperti diatas.

1 comment: